Senin 23 Nov 2015 08:30 WIB

Rizal Ramli: Indonesia Berupaya Mengganti Cerita Kelam Industri Sawit

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli
Foto: Antara
Perkebunan sawit, ilustrasi

Menurutnya, industri minyak sawit dunia bukan hanya urusan korporasi besar. Tapi juga melibatkan petani sawit tingkat rumah tangga.

Di Indonesia, kata dia, ada sekitar empat juta pengusaha kecil dan ada 500 ribu di Malaysia. Mereka menyumbang 40 persen untuk produksi minyak sawit dunia.

Sayangnya, ungkap Rizal, mereka kekurangan kapasitas untuk memenuhi standar pengelolaan sawit berkelanjutan. Seiring dengan konsumen global yang meningkat, para pengusaha sawit skala rumah tangga pun harus diperkuat agar dapat melakukan pengelolaan sawit secara tepat.

Dengan CPOPC, Indonesia dan Malaysia akan membangun komitmen dengan sektor korporasi skala besar dan kecil. Di mana pengelolaan sawit harus nol deforestasi, memperhatikan hak hak rakyat dan kooperatif dengan multi stakeholder.

Yang tak kalah penting, lanjut dia, yakni pengelolaan harus berpihak pada pengusaha kecil dengan mengadopsi metode produksi hijau. Di samping juga mengedepankan pengembangan produk turunan yang bernilai tambah. Ia yakin, instrumen CPOPC akan efektif mengubah kisah kelam pengelolaan sawit selama ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement