EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan survei luas areal panen untuk memastikan keakuratan data yang telah dilaporkan Kementerian Pertanian.
"Untuk yang data beras ini, akan kita lakukan survei menindaklanjuti laporan luas areal panen dari Kementerian Pertanian (Kementan)," kata Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Rabu (25/11).
Ia menekankan, metode penghitungan produksi pangan yang dilakukan BPS tidak berjalan sendirian. Ada pengumpulan data awal berupa luas panen yang diperoleh dari Kementan dan keabsahannya menjadi tanggung jawab Kementan. BPS menindaklanjutinya dengan melakukan penghitungan data produktivitas.
Survei tersebut memastikan data luas panen dari Kementan akurat. "Bisa jadi overestimate," katanya. Survei dimulai sejak Maret 2015 dan hasil perdananya akan diumumkan pada awal 2016.
BPS akan melakukan tiga macam survei yakni survei luas panen, survei luas lahan, dan survei stok pangan. Hasilnya untuk memastikan lokasi keberadaan beras nasional. BPS akan turun untuk menanyai rumah tangga petani, rumah tangga nonpetani, perusahaan penggilingan, dan pedagang baik grosir maupun eceran.