Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Rino Afrino menilai pemerintah bisa memberikan nilai pasti untuk subsidi biodiesel melalui CPO fund, namun tak bisa menetapkan angka pasti untuk replanting. Padahal, perkebunan rakyat yang dikelola petani plasma dan petani swadaya (mandiri) menyumbang 33 persen dari keseluruhan CPO fund berdasarkan produktivitas yang dihasilkan. Perkebunan plasma bahkan seluruhnya mengantongi sertifikat hak milik yang berarti ditanam di atas lahan clean and clear.
“Petani butuh kepastian, bukan janji-janji saja. Mengapa BPDP bisa cepat subsidi biodiesel, tapi replanting tidak?” katanya.
Total perkebunan sawit plasma dan mandiri di Indonesia mencapai 900 ribu ha. Penanaman kembali setidaknya membutuhkan biaya maksimal Rp 51 juta per ha.