Jumat 27 Nov 2015 16:22 WIB
Tumbuhkan Ekonomi

Bank BJB Edukasi UMKM Menjadi Regional Champion

Red: Sandy Ferdiana
Dirut Bank BJB Ahmad Irfan menyampaikan sambutan dan motivasi kepada pelaku UMKM dalam seminar kewirausahaan di Pandeglang, Bandung, Kamis (26/11).
Foto: Dok. Bank BJB
Dirut Bank BJB Ahmad Irfan menyampaikan sambutan dan motivasi kepada pelaku UMKM dalam seminar kewirausahaan di Pandeglang, Bandung, Kamis (26/11).

EKBIS.CO, BANTEN – Bank BJB semakin giat menjalin hubungan kemitraan dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Divisi Kredit UMKM Bank BJB menggelar kegiatan edukasi bagi para pelaku UMKM dengan tema "Seminar Kewirausahaan, Menciptakan UMKM yang Berdaya dan Berbudaya untuk menjadi Regional Champion" di Hotel Sofyan Inn Altama, Pandeglang, Provinsi Banten, belum lama ini.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 520 peserta, baik dari mitra debitur Bank BJB dan masyarakat umum. Dalam kegiatan itu, dilangsungkan pula penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur Mikro Bank BJB Agus Gunawan dengan Asosiasi UMKM Indonesia, Asosiasi Industri Kreatif dan Pelaku Usaha, serta Pusat Inkubator Wirausaha dan Klinik UKM (PIWKU).

Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan. Dalam sambutannya, Dirut Bank BJB Ahmad Irfan berharap, edukasi kepada pelaku UMKM ini bisa menjadikan loyality customer demi pertumbuhan bisnis UMKM.

Menurut dia, Bank BJB berkewajiban menumbuhkembangkan pelaku UMKM, khususnya di Provinsi Jabar dan Banten. Irfan menjelaskan, pertumbuhan UMKM merupakan salah satu indikasi peningkatan perekonomian bangsa.

Hingga triwulan III 2015, kredit Bank BJB mengalami pertumbuhan sebesar 13,8 persen dengan total kredit yang disalurkan mencapai Rp 54,5 triliun. Dia menuturkan, meski kondisi perekonomian belum stabil, tapi rasio kredit bermasalah Bank BJB tetap terjaga.

Kata dia, credit recovery program berhasil menurunkan NPL Bank BJB menjadi sebesar 3,5 persen. Penurunan NPL merupakan bukti dari konsistensi Bank BJB dalam menerapkan prinsip kehati-hatian dan pengawasan yang maksimal.

sumber : Dedi Junaedi
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement