Jumat 04 Dec 2015 17:10 WIB

Indonesia Bersama Thailand Perangi Pencurian Ikan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers seusai rapat pertama Satuan Tugas (Satgas) Kepresidenan terkait pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal di Jakarta, Senin (2/11).
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers seusai rapat pertama Satuan Tugas (Satgas) Kepresidenan terkait pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal di Jakarta, Senin (2/11).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perikanan Thailand Chatchai Sarikulya berkunjung ke kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menindaklanjuti kerja sama dalam pemberantasan kegiatan penangkapan ikan ilegal, pada Jumat (4/12)

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan, kedatangan Menteri Perikanan Thailand ini sebagai bentuk komitmen kedua negara dalam memerangi penangkapan ikan dengan cara yang melanggar hukum. Bahkan, kata Susi, Thailand selama ini juga dikenal cukup keras menindak kejahatan yang terjadi di atas laut mereka.

"Jadi kita bicara tentang persoalan IUU fishing di mana Thailand sudah sangat maju, sudah sangat tegas dalam IUU fishing. Ya sebuah apresiasi di mana kita sama-sama saling bagaimana cara kita perangi IUU Fishing, dan mereka sudah keras soal ini," kata Susi usai bertemu dengan Chatchai, Jumat (4/12).

Susi menilai kerja sama ini perlu dilanjutkan dan bahkan diperluas dengan negara lainnya. Dia berharap, setelah kerja sama ini maka tidak ada lagi praktik penangkapan ikan ilegal yang terjadi di teritorial perairan kedua negara.

Sementara itu, Chatchai mengaku mendukung ajakan Susi untuk terus memerangi IUU Fishing. Dia mengatakan, Thailand akan terus berkomitmen dengan terus melawan praktik IUU Fishing.

"Kami dukung dan berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement