EKBIS.CO, DENPASAR -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan bank perkreditan rakyat (BPR) di Provinsi Bali lebih kompetitif menjelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) perbankan tahun 2020.
"BPR harus kompetitif. Tak hanya sesama BPR tetapi juga bersaing dengan bank umum yang semakin meluaskan sayapnya seperti melalui produk laku pandai," kata Kepala OJK Bali Zulmi di Denpasar, Selasa (15/12).
Menurut dia, selain bank umum, BPR juga berada di tengah keberadaan lembaga perkreditan desa (LPD) dan sekitar 4.600 koperasi dengan produknya yang hampir mirip dengan perbankan. Untuk itu,dengan posisi terjepit tersebut maka BPR harus lebih kompetitif, baik dari sisi produk, pelayanan hingga tampilan BPR. "Selain produk, juga layanan dan tampilan BPR," ucap Zulmi.