Konsolidasi ATM HIMBARA sudah cukup lama direncanakan dan menjadi bagian roadmap Kementerian BUMN RI 2015-2019. Kegiatan tersebut merupakan upaya Pemerintah RI dalam meningkatkan produktifitas, efektivitas dan efisiensi dengan jalan mengintegrasikan infrastruktur elektronik yang dimiliki Bank BUMN.
Pengelolaan ATM secara bersama pada satu perusahaan switching oleh BUMN perbankan tersebut akan memberikan berbagai manfaat, antara lain penghematan biaya operasional bagi perbankan dan penghematan biaya transaksi bagi masyarakat pengguna ATM.
Konsolidasi ATM Himbara akan menghemat biaya pengelolaan ATM hingga Rp 6,8 triliun per tahun. Sedangkan bagi masyarakat pengguna ATM, konsolidasi ini akan memangkas biaya transaksi ATM sekitar Rp 7,3 triliun per tahun.