EKBIS.CO, JAKARTA -- Realisasi penyaluran beras untuk operasi pasar yang dilaksanakan Perum Bulog di wilayah DKI Jakarta, sejak 21 November 2015 hingga kini mencapai 53 ribu ton melalui Pasar Induk Beras Cipinang.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Wahyu Suparyono, di sela peninjauan OP di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta, Selasa (22/12) menyatakan, kegiatan operasi pasar tersebut dilakukan untuk menstabilkan harga beras medium yang merangkak naik hingga di atas Rp 9.000 per kg.
"Kami menyiapkan 75.000 ton beras untuk OP di wilayah DKI Jakarta. Sampai hari ini, 53.000 ton beras diantaranya sudah disalurkan melalui Pasar Cipinang," katanya.
Menurut dia, OP tidak hanya dilakukan di Jakarta namun juga di 26 Divisi Regional Bulog di Indonesia atau lebih 139 Subdivide dengan volume beras yang disiapkan sebanyak 25.000 ton.
Wahyu menyatakan, dari hasil pantuan sampai hari ini harga beras secara nasional masih relatif stabil, hanya ada sedikit gejolak. Namun demikian, tambahnya, Bulog tetap menggelar OP untuk mengantisipasi agar tidak ada gejolak besar, terutama menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
"Masyarakat harus merasa tenang terutama di hari besar agar mereka bisa merayakan dengan tenang, jadi agar konsumsi mereka terjaga," ucapnya.
Dikatakannya, OP akan terus dilanjutkan hingga harga beras kualitas medium stabil di kisaran Rp 8.300/kg sesuai dengan harga beras Bulog yang dijual ke masyarakat.