EKBIS.CO, LONDON -- Inggris diprediksi menjadi negara dengan ekonomi berkinerja terbaik di Eropa Barat tahun depan. Selain itu, kinerja ekonomi Inggris diperkirakan akan menyalip negara pembangkit tenaga listrik Jerman dan Jepang sebagai pemimpin ekonomi global di 2030.
Berdasarkan data tabel liga ekonomi dunia dari Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis (CEBR), Inggris akan bangkit menduduki peringkat dunia berkat kekuatan informasi tekonologi (IT) dan industri perangkat lunak serta budaya tenaga kerja yang beragam.
Inggris memiliki ekonomi terbesar kelima di dunia, dengan produk domestik bruto (PDB) senilai 3 triliun dolar AS tahun ini. Di posisi atasnya, bertengger Jerman dengan 3,3 triliun dolar AS dan Jepang dengan 4,1 triliun dolar AS.
Namun, sebuah prospek Brexit yang dijanjikan Perdana Menteri David Cameron sebelum akhir 2017 bisa menempatkan Inggris sebagai pemimpin ekonomi dunia dalam posisi bahaya. Referendum Inggris pada keanggotaannya di Uni Eropa (UE) dapat membuat ekonomi Inggris lebih terisolasi dan lebih lamban dari pesaingnya.
Ketidakpastian keanggotaan Inggris di Uni Eropa bisa membahayakan investasi. Perusahaan luar negeri akan menunda rencana sampai mengetahui hasil referendum.
CEBR menyebut Amerika Serikat (AS) tetap menjadi negara terkaya di dunia dengan PDB senilai 18 triliun, diikuti Cina 11,4 triliun. Temuan penting lainnya tentang kemungkinan Skotlandia bahkan Irlandia Utara meninggalkan Uni Eropa akan turut menghantam pertumbuhan ekonomi Inggris. Namun, selama 2030an, laporan tersebut mengatakan Inggris akan tersusul oleh Brazil yang saat ini memiliki PDB 1,8 triliun dolar AS.
CEBR juga menunjukkan sejumlah risiko bagi perekonomian Inggris di bidang ekspor karena ketergantungannya pada sisa kekayaan bangsa.
"Kelemahan Inggris terletak pada posisi ekspor yang buruk dan ekonomi tidak seimbang. Banyak negara bagian yang sangat tergantung pada subsidi dari pajak relatif tinggi yang dikenakan London," ujar seorang juru bicara pemerintah Inggris yang tidak disebutkan namanya seperti dilansir dari The Scotsman, Sabtu (26/12).
Menurut juru bicara tersebut, Inggris sekarang sudah siap menjadi yang ekonomi terbaik di Eropa Barat dan bisa menyalip Jepang dan Jerman pada 2030an.