Ia berharap, keputusan pemerintah nantinya harus dapat membuktikan biaya yang diakibatkan dapat seminimal mungkin. Hal ini penting dibahas sebelum berbicara mengenai effek multiplier yang menjadi salah satu perdebatan dalam pengembangan onshore maupun offshore.
Selain itu kata Satya, pentingnya menjaga kedaulatan proyek tersebut dalam bunyi kontrak. Hal ini agar, dalam perjalanan blok Masela ini negara tidak dilemahkan dengan investor yang bermain dengan nilai investasi.
"Kita jaga betul bunyi di kontrak itu, agar tidak ada pembiayaan pembekakan atau yang membuat proyek ini menjadi tidak jalan, dan negara merugi," katanya.
Blok Masela adalah salah satu blok yang memiliki cadangan gas terbesar di Indonesia yang diperkirakan cadangannya mencapai 10,73 Trillion Cubic Feet (TCF).