EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan angkutan penyebrangan memprediksi perolehan laba 2015 melebihi Rp 190 miliar. Hal tersebut dipicu peningkatan trafik penyeberangan yang cukup signifikan selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2016. Terlebih, momen liburan bersamaan dengan liburan anak sekolah.
"Momentum Natal dan Tahun Baru kali ini berkah bagi industri feri khususnya di lintasan ramai Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro dalam siaran pera yang diterima Republika.co.id pekan ini.
Ia menguraikan, terjadi kenaikan trafik melampaui prediksi perusahaan yakni di kisaran 15-20 persen. Pada realisasinya, hingga H-2 Natal 2015 terjadi kenaikan trafik mencapai 50 persen.
Manajemen ASDP membidik pendapatan sekitar Rp 2,4 triliun dengan laba Rp 190 miliar pada 2015. Ia optimis, target akan tercapai bahkan terlampaui mencapai Rp 200-an miliar. Adapun pendapatan sendiri saat ini sudah mencapai 80 persen dari target. Salah satu yang memicunya, trafik angkutan Natal dan libur akhir 2015.
Peningkatan trafik angkutan penyebrangan ditegaskan General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Tommy L Kaunang. Diuraikannya, puncak arus balik di Bakauheni terjadi pada akhir pekan ini, Sabtu-Minggu (2-3/1) seiring berakhirnya waktu libur instansi perkantoran yang akan kembali beraktivitas normal pada Senin (4/1).
"Saat puncak arus balik, diperkirakan kenaikan penumpang hingga 20 persen, sedangkan kendaraan sekitar 8-9 persen. Penumpang ramai mengalir sejak siang, sedangkan kendaraan pribadi akan mulai padati pelabuhan pada sore jelang malam hari.