EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyetujui penggantian Komisaris Utama dan penambahan direktur. Kesepakatan itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di kantor pusat BNI Jakarta, Selasa (12/1).
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, mengatakan, RUPSLB BNI telah menyetujui dan mengangkat Hartadi A Sarwono sebagai Komisaris Utama Perseroan serta menyetujui dan mengangkat Bistok Simbolon sebagai Komisaris Perseroan. RUPSLB juga menyetujui dan mengangkat Panji Irawan sebagai Direktur. Pengangkatan tersebut berlaku efektif sejak RUPSLB BNI dilaksanakan.
"Dengan demikian, jumlah direksi yang ada 10 orang dan komisaris juga 10 orang," kata Baiquni dalam konferensi pers seusai RUPSLB.
Selanjutnya, perseroan akan membahas lebih lanjut susunan direksi dengan masuknya Panji Irawan. Menurutnya, perseroan belum menetapkan Panji akan menjabat sebagai direktur yang membidangi sektor tertentu. "Dengan adanya direktur baru akan ada perubahan susunan direksi," ucapnya.
Baiquni menyebutkan, susunan Dewan Komisaris Perseroan menjadi, Hartadi A Sarwono sebagai Komisaris Utama, Pradjoto sebagai Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen, Daniel T Sparringa sebagai Komisaris Independen, Kiagus Ahmad Badaruddin sebagai Komisaris, Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Independen, Anny Ratnawati sebagai Komisaris Independen, Joseph FP Luhukay sebagai Komisaris Independen, Pataniari Siahaan sebagai Komisaris, Revrisond Baswir sebagai Komisaris, dan Bistok Simbolon sebagai Komisaris.
Sementara itu, susunan Dewan Direksi yakni, Achmad Baiquni sebagai Direktur Utama, Suprajarto sebagai Wakil Direktur Utama, Rico Budidarmo sebagai Direktur, Herry Sidharta sebagai Direktur, Sutanto sebagai Direktur, Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur, Adi Sulistyowati sebagai Direktur, Bob Tyasika Ananta sebagai Direktur, Imam Budi Sarjito sebagai Direktur, serta Panji Irawan sebagai Direktur.