Rabu 13 Jan 2016 22:43 WIB

Kelas Menengah Indonesia Disebut Makin Bertumbuh

Red: Yudha Manggala P Putra
Peringkat Negara berdasar jumlah warga kelas menengah berdasar Global Wealth Data Book 2012
Foto: GLOBAL WEALTH DATA BOOK
Peringkat Negara berdasar jumlah warga kelas menengah berdasar Global Wealth Data Book 2012

EKBIS.CO, JAKARTA -- Ipsos Business Consulting, perusahaan penyedia jasa konsultansi dan riset pasar, mengumumkan kelas menengah di Indonesia semakin bertumbuh sehingga menciptakan peluang pasar baru di berbagai bidang.

"Kalau sebelumnya baru produk dan jasa saja yang diminati pasar, maka sekarang sudah merambah berbagai bidang," kata Country Head Ipsos Business Consulting, Douglas Cassidy di Jakarta, Senin (11/1).

Sebagai pejabat baru Ipsos, Douglas memperkirakan masyarakat konsumsi di Indonesia meningkat mencapai 130 juta orang pada tahun 2030.

Terkait hal tersebut dia berharap semua perusahaan harus mampu menavigasi ancaman serta peluang, serta lebih memahami pasar untuk berinvestasi.

Douglas mencatat Indonesia memiliki hubungan investasi yang menarik dengan asing, terlihat dari pertumbuhan kumulatif yang mencapai 9,5 persen antara tahun 2011 dan 2015.

Patut juga dicatat sekitar 47 persen dari investasi asing pada periode 2013-2015 berasal dari manufaktur yang memberikan nilai tambah sehingga mampu memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi, jelas dia.

Douglas yang memiliki kualifikasi dibidang manajemen akuntansi ini memiliki rekam jejak yang meliputi beberapa organisasi keuangan terbesar di Eropa dan sejumlah perusahaan kecil dan menengah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement