EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) menyatakan identitas baru yang mereka miliki adalah sebagai wujud dari adaptasi perusahaan dengan kebutuhan pasar.
"Identitas baru ini adalah wujud dari upaya perusahaan untuk mampu beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang selalu berkembang," kata Direktur Utama Peruri Prasetio saat peluncuran identitas baru Peruri di Gedung Wahju Hagono, Peruri, Karawang, Jawa Barat, Kamis.
Prasetio mengatakan Peruri yang meluncurkan identitas barunya dengan pembaharuan brand dan logo, juga bertujuan untuk bisa semakin menancapkan eksistensi perusahaan percetakan uang tersebut di kancah perusahaan.
"Bagi kami, logo baru menjembatani komitmen perusahaan dalam printing dan digital security karena sejatinya mata adalah alat otentikasi sejati yang tidak dapat tergantikan di kedua era, percetakan dan digital tersebut," ujar dia.
Prasetio juga menegaskan dirinya percaya bahwa transformasi perusahaan ini akan berjalan mulus jika seluruh jajaran pimpinan dan karyawan di perusahaan memiliki irama yang sama dalam bekerja, pasalnya akan ada banyak tantangan yang akan dihadapi perusahaan ke depannya.
"Kami sadar bahwa transformasi membutuhkan proses dan waktu, terutama dalam sarana usaha dan SDM yang memiliki kompetensi di bidang digital security, karenanya kami mohon doa dan dukungan dari seluruh warga Indonesia," ujarnya.
Peruri pada Kamis (28/1) meluncurkan logo baru yang berwujud retina atau iris dan lebih dikenal dengan selaput pelangi pada manusia yang merupakan simbol dari smart security serta digitalisasi sistem yang mengandung makna smart integration security system.
Pada hari yang sama, Peruri juga meluncurkan brand baru dengan tujuan memberikan efek perubahan pada perusahaan dengan meluncurkan tata nilai INSTINK yang merupakan kepanjangan dari Integrity, Security, Teamwork, Innovation, Quality dan Moto serta 5C yaitu Cergas, Cepat, Cermat, Cerdas dan Ceria.
Dalam acara peluncuran logo dan identitas korporasi Peruri yang baru tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media yang didampingi oleh Direksi dan Dewan Pengawas Peruri.