Senin 01 Feb 2016 10:29 WIB

IHSG Menguat di Awal Perdagangan Februari, Ini Faktor Penopangnya

Red: Nidia Zuraya
Pengunjung memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan awal Februari, Senin (1/2) dibuka naik sebesar 4,98 poin seiring dengan harapan pasar terhadap terhadap laju inflasi yang masih terjaga.

IHSG BEI dibuka naik 4,98 poin atau 0,09 persen menjadi 4.620,15. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 1,22 poin (0,15 persen) menjadi 801,21.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan sentimen dari dalam negeri mengenai data inflasi yang diproyeksikan meurun, data yang sesuai dengan harapan pasar akan menjadi salah satu penopang indeks BEI pada awal pekan ini.

"Pelaku pasar sedang menanti data inflasi Januari yang sedianya akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini (Senin, 1/2). Konsensus analis, inflasi bakal di level 0,64 persen, turun dari level 0,96 persen dibandingkan bulan sebelumnya," kata Satrio di Jakarta, Senin (1/2).

Selain itu, lanjut dia, pelaku pasar juga sedang menanti angka pertumbuhan ekonomi 2015 yang sedianya akan diumumkan pada akhir pekan ini. Ekonomi 2015 diproyeksikan masih tumbuh meski sedikit di bawah target.

"Masih baiknya sentimen positif dari dalam dan luar negeri itu, bakal mendorong IHSG bergerak naik menguji level batas atas di 4.639 poin. Level itu penting dicapai karena akan membuka peluang rally naik bagi IHSG menuju kisaran 4.850-5.000 poin ke depannya," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement