EKBIS.CO, SAMARINDA -- Benih lada asal Kalimantan Timur jenis "Malonan-1" telah mendapat pengakuan resmi dari Kementerian Pertanian sebagai varietas benih lada unggul nasional.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Hj Etnawati menjelaskan pengakuan itu dibuktikan dengan Tanda Daftar Varietas Tanaman oleh Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementan belum lama ini.
"Lada Malonan-1 adalah varietas unggul nasional asal Kaltim yang telah dilepas untuk benih unggul tanaman lada di Indonesia," kata Etnawati, Senin (8/2).
Ia mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Kementan, lada Malonan-1 berbeda dengan lada daerah lain serta memiliki beberapa keunggulan, antara lain mengandung minyak atsiri sekitar 2,35 persen, oleoserin 11,23 persen dan piperin 3,82 persen.
Kandungan itu lebih tinggi dibanding lada putih varietas "Petaling-1" yang mempunyai kandungan oleoserin 10.66 persen dan piperin 3,03 persen.
Termasuk juga lada enteng dengan kandungan minyak atsiri 2,90 persen, piperin 3,96 persen, dan oleoserin 12,59 persen.
Selain itu, tambah Etnawati, lada Malonan-1 juga toleran terhadap penyakit busuk pangkal batang dan mampu berproduksi sepanjang tahun dengan produktivitas rata-rata sekitar 2,17 ton per hektare.
"Dengan pengakuan varietas lada Malonan-1, kami semakin optimis mampu mengembalikan kejayaan lada Kaltim, karena ketersediaan benih unggul terpenuhi," ujarnya.