Kamis 11 Feb 2016 14:08 WIB

Menkeu: Persepsi Investor Terhadap Indonesia Sedang Bagus

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah kembali menguat dua hari terakhir. Bahkan, pagi ini (Kamis, 11/2) kurs rupiah dibuka mengaut dibanding saat penutupan kemarin. Rupiah dibuka pada level Rp 13.300 per dolar AS.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menilai, penguatan rupiah terjadi karena persepsi investor terhadap Indonesia sangat positif. Alasannya, kondisi makro ekonomi Indonesia paling baik di antara negara berkembang lain saat ini.

"Ini kalau saya liat persepsi terhadap Indonesia sedang bagus-bagusnya, di antara banyak emerging economy, Indonesia management marko ekonominya relatif prudent dan stabil ya," kata Bambang di kantornya, Kamis (11/2).

Bambang juga menambahkan, Indonesia tidak terdampak anjloknya harga minyak dunia. Ia menilai, sentimen tersebut positif terhadap nilai tukar dan variabel ekonomi mikro Indonesia.

"Berpengaruh terhadap pada penguatan semuaaah tidak hanya rupiah, variabel mikro kita, ya pokoknya kita jalankan dan paling penting menjaga stabilitas makro dari sisi fiskal," kata dia.

Berdasarkan data dari Bloomberg Dollar Index, rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) menguat 80,5 poin atau 0,60 persen menjadi Rp 13.374 per dolar AS setelah sebelumnya ditutup pada level Rp 13.454 per dolar AS.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement