Sabtu 20 Feb 2016 13:29 WIB
Usaha Rakyat

Berkat Ketupat Instan, Arie Kantongi Omzet Rp 30 Juta per Bulan

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nur Aini
Merebus ketupat instan
Foto:

Berbisnis apa pun baginya harus dibarengi dengan totalitas dan memperhatikan segala kelengkapan produksi hingga distribusi dan promosi. Memasukkan barang produksi ke pasar modern diakuinya merupakan hal yang paling merepotkan. Segala kelengkapan dan biaya harus ia penuhi. Namun, berkat sejumlah kawan dan relasi, ia pun pelan-pelan dapat menembus pasar tersebut.

Beberapa konsumen yang tertarik kemudian menerima produknya untuk dipasarkan. Melihat respons yang baik dari pengunjung, terbukalah jalan pemasaran dengan permintaan yang rutin dengan kuota tertentu setiap bulan. Ia juga memanfaatkan keberadaan toko dalam jaringan untuk mengoptimalkan promosi.

Minimal, orang-orang sadar akan keberadaan ketupat instan buatannya dan terjangkau ketika ingin membelinya. Peluang reseller juga terbuka, namun sifatnya masih berkala. Kebanyakan reseller berdatangan ketika permintaan tinggi pada bulan-bulan Hari Raya.

Hingga kini, ia telah menjalin kerja sama dengan 10 pasar modern se-Jabodetabek. Dua pasar modern, yakni Lotte dan Carrefour memungkinkan produknya tersebar secara nasional.

Produksi ketupat instan rata-rata menghabiskan satu ton beras per bulan. Produksi akan meningkat drastis pada bulan tertentu, misalnya, Idul Fitri dan Idul Adha. "Produksi kita di momen tersebut bisa mencapai 15 ton beras ber bulan," katanya. Belum lagi jika ada order khusus dari perusahaan tertentu.

Omzet dari penjualan ketupat instan diakuinya masih fluktuatif. Untuk bulan biasa, kisarannya pada angka 10-30 juta. Sementara, pada bulan khusus bisa berlipat hingga Rp 350 juta. Keuntungan tersebut diputar kembali untuk menambah alat produksi, bahan penelitian, dan inovasi produksi serta pembiayaan usaha lainnya.

Apalagi, ke depan, Arie ingin menjual ketupat instan paket lengkap. Ia ingin mengombinasikan ketupat lengkap dengan bumbu yang cocok. Misalnya, ada bumbu laksa, sate ,dan abon. "Seperti mi instan, kita ingin melakukan konsep serupa untuk ketupat," ujarnya.

Biodata Pengusaha:

Nama lengkap: Arie Saputra R, S,Si., Apt.

Nama brand: Pat-Pat Ketupat Mini

Alamat website:

www.pat-patketupatmini.blogspot.com

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement