EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, peluang pengusaha Belgia untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan teknologi industri. Dengan demikian, kerja sama tersebut dapat meningkatkan nilai tambah produktivitas, menghemat devisa, dan meningkatkan daya saing.
"Kerja sama dengan Indonesia tidak hanya terbatas pada sektor perdagangan, namun juga sektor investasi industri dan inovasi," ujar Saleh usai bertemu dengan Putri Kerajaan Belgia, Putri Astrid di Jakarta, Senin (14/3).
Saleh menambahkan, Belgia tertarik untuk mengembangkan industri penunjang dalam program pembangunan listrik 35 ribu megawatt (mw). Untuk memudahkan langkah investasi Belgia, pemerintah Indonesia sudah melakukan pembenahan internal melalui paket-paket kebijakan yang sudah dikeluarkan sejak September 2015.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan fasilitas penguatan struktur dan peningkatan daya saing industri yang terdiri dari insentif fiskal, non fiskal, dan moneter. Saleh menjelaskan, saat ini sudah ada beberapa pengusaha Belgia yang telah mendirikan pabrik di Indonesia.
"Pada intinya kami terus mengundang Belgia untuk berinvestasi dengan menggandeng partner lokal, maupun berdiri sendiri," kata Saleh.