Selasa 15 Mar 2016 14:38 WIB

Delegasi Bisnis Belgia Jajaki Peluang Investasi di Indonesia

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyambut Putri Astrid dari Kerajaan Belgia (kedua kiri) saat kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/3).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyambut Putri Astrid dari Kerajaan Belgia (kedua kiri) saat kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/3).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Putri Astrid Josephine-Charlotte dari Kerajaan Belgia mengunjungi Indonesia bersama sekitar 300 delegasi bisnis dari negaranya. Saat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Putri Astrid juga turut mengajak perwakilan delegasi bisnis untuk bertemu Presiden.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, kehadiran 300 pengusaha Belgia tersebut akan dimanfaatkan pemerintah untuk menjaring investasi baru. Sebagai tindaklanjut dari pertemuan hari ini (15/3), BKPM akan mendampingi delegasi bisnis Belgia dalam menjajaki peluang bisnis di Indonesia.

"Pekan depan kami bersama duta besar Belgia akan melakukan tindaklanjut terkait dengan para investor yang membutuhkan informasi sesuai dengan ketertarikan mereka," kata Franky, usai mendampingi Presiden Jokowi menerima Putri Astrid di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (15/3).

Salah satu bidang investasi yang diminati pengusaha Belgia adalah energi terbarukan. Franky menyebut, mereka tertarik mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin di Indonesia. Belgia telah berhasil mengembangkan teknologi untuk menghasilkan energi dari tenaga angin. Teknologi tersebut sudah banyak digunakan di negara-negara Eropa.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memaparkan pada 2015 angka perdagangan Indonesia dan Belgia mencapai 1,67 miliar dolar AS. Sementara untuk angka investasi lebih dari 7 juta dolar AS. Berdasarkan data pemerintah, hingga saat ini ini sudah ada 2.000 perusahaan Belgia yang beroperasi di Indonesia.

Baca juga: Indonesia dan Australia akan Revitalisasi Kerja Sama Perdagangan

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement