EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VII DPR Fadel Muhammad mendesak pemerintah untuk segera memutuskan skema pengembangan Blok Masela apakah di laut (offshore) atau di darat (onshore).
"Kami menyayangkan sikap pemerintah yang seperti begini. Kami dari DPR mendesak agar mereka cepat (memutuskan)," kata Fadel saat ditemui di sela seminar di Jakarta, Kamis (17/3).
(Baca: Pengamat Militer: Ada Perang Proksi di Blok Masela)
Menurut Fadel, kisruh antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang lebih setuju pengembangan Blok Masela dilakukan di darat dan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang mengatakan bahwa pengembangan sebaiknya dilakukan di laut, adalah kisruh yang dibuat-buat dan tidak relevan dengan pembangunan.
Padahal, kata Fadel, Indonesia membutuhkan investasi masuk ke dalam negeri. "Investasi dari Masela ini lebih dari 25 miliar dolar AS, investasi dari Chevron 20 miliar hingga 30 miliar dolar AS, belum lagi yang lain-lain. Terasa sekali bahwa saat ini hanya dibuat-buat saja karena ini takut, itu takut," ujar dia.