EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengapresiasi langkah strategis Pertamina untuk melakukan optimalisasi pemanfaatan kapal-kapal milik yang dipercaya dapat meningkatkan efisiensi pendistribusian minyak dan produk minyak Pertamina.
Sebelumnya, Pertamina kembali menambah armada kapal tanker milik dengan diserahterimakannya dua kapal berkonsep Eco-Ship, yaitu MT Sanana dan MT Serui masing-masing berbobot mati 40 ribu long ton dead weight (LTDW) dengan nilai investasi sekitar 62 juta dolar AS.
"Langkah tersebut sangat relevan dengan semakin terbukanya kompetisi yang menuntut Pertamina harus lebih efisien dan kompetitif," kata Rini usai serah terima kapal oleh New Times Shipbuilding kepada Pertamina yang diterima secara simbolik oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, Ahad (27/3).
Rini menuturkan, dengan pengalaman luasnya, Pertamina juga dapat menjadi role model bagi industri perkapalan di Tanah Air. Pertamina dapat melakukan transfer of knowledge dari pengalamannya bermitra dengan perusahaan-perusahaan global di sektor perkapalan kepada perusahaan galangan kapal dalam negeri.
Apalagi saat ini baru PT PAL yang memiliki kemampuan membuat kapal dengan ukuran 30 ribu LTDW. Sementara di sisi lain, untuk keperluan efisiensi distribusi minyak dan produk di dalam negeri serta ekspansi internasional, Pertamina memerlukan kapal-kapal berukuran besar yang belum dapat dibangun di galangan kapal nasional.
"Sehingga untuk saat ini Pertamina harus bermitra dengan perusahaan global untuk memenuhi kebutuhan kapal dengan spesifikasi tersebut. Secara bertahap nanti, galangan kapal harus dapat meningkatkan kemampuannya sehingga benar-benar memenuhi seluruh kebutuhan Pertamina."ujarnya.
Baca juga: Pertamina Tambah Dua Kapal Tanker Baru