EKBIS.CO, YOGYAKARTA -- Bank Syariah Unisia Insan Indonesia (UII) segera hadir meramaikan geliat sektor keuangan ekonomi Islam. Lembaga keuangan di bawah Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII) ini antara lain menyediakan layanan berbasis mikrobisnis.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama Bank Syariah UII, Basrawi Yudi Nugroho, Rabu (30/3), seiring rencana grand opening bank syariah tersebut pada Jumat (1/4) mendatang. Nantinya, kegiatan bank ini berpusat di kantor yang berlokasi di Jalan Cik Ditiro No 01, Yogyakarta.
Menurut Basrawi, sasaran nasabah utamanya meliputi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Baitul Mal wa Tamwil (BMT), dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) se-DIY. “Namun bukan tidak mungkin untuk menerima nasabah perseorangan dan ritel,” ujarnya.
Basrawi mengemukakan, pembiayaan mikrobisnis merupakan langkah efektif untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal itu sesuai dengan tujuan awal berdirinya Bank Syariah UII yang ingin ikut berperan dalam menyejahterakan masyarakat.
Lebih lanjut diungkapkan, Bank Syariah UII juga menghadirkan konsep murni syariah dalam setiap aktivitasnya. "Sejak awal kami sudah berkomitmen untuk menghadirkan transaksi keuangan yang benar-benar murni syariah," jelasnya.
Seperti untuk pembiayaan dengan akad murabahah, pihaknya memberikan pembiayaan akhir berbentuk barang pada nasabah. Namun begitu, kata dia, penerapan konsep ini bukan berarti menunjukkan bahwa praktik bank syariah sekarang jelek dan belum sesuai dengan aturan Islam. Sebab pada dasarnya, usia perbankan syariah di Indonesia masih muda.
Oleh karenanya diperlukan berbagai perbaikan di berbagai sisi. "Ya kita sama-sama sedang menyempurnakan penerapan syariah dalam dunia perbankan," ujar pria yang bergabung dengan Bank Syariah UII sejak 2014 itu.