EKBIS.CO, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (11/4) pagi bergerak menguat sebesar 35 poin menjadi Rp 13.108 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 13.143 per dolar AS.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (11/4), mengatakan bahwa sentimen dari hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan lalu yang bernada dovish masih membebani laju dolar AS terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah.
"Hasil FOMC yang mensinyalkan masih bersikap dovish memberikan kesempatan bagi investor untuk kembali melakukan akumulasi aset berdenominasi mata uang berisiko,termasuk rupiah," katanya.
Ia menambahkan bahwa beberapa data ekonomi yang sedianya akan dirilis pada pekan ini diantaranya indeks kepercayaan bisnis, penjualan kendaraan serta laporan neraca perdagangan Indonesia yang diperkirakan positif dapat menjadi salah satu faktor yang menjaga laju nilai tukar rupiah.