EKBIS.CO, ATLANTA -- Indonesia telah membukukan transaksi kopi mencapai 35 juta dolar AS untuk 392 kontainer dalam pameran Specialty Coffee Association of America (SCAA) Expo 2016. Nilai tersebut merupakan total transaksi yang diperoleh dari transaksi di arena pameran, MoU, dan hasil lelang.
Atase Perdagangan Washington DC Reza Pahlevi Chairul mengatakan, dalam ajang tersebut Indonesia melakukan lelang kopi secara langsung di Paviliun Indonesia. Kegiatan lelang ini menyedot perhatian dari berbagai pelaku industri kopi di AS, seperti importir, roasters, barista, media, dan komunitas specialty coffee lainnya. Lelang kopi berhasil membukukan transaksi sebesar 11,9 ribu dolar AS.
"Seluruh 17 kopi pilihan yang dilelang habis terjual hanya dalam waktu tiga jam," ujar Reza dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/4).
Reza menambahkan, kopi terbaik yang berhasil dijual dalam lelang adalah kopi dari Gunung Puntang, Jawa Barat. Lelang kopi ini dimenangkan oleh Phil Goodlayson dari Corvus Coffee, Denver, dengan harga jual tertinggi 55 dolar AS per kg. Menurutnya, ini adalah rekor terbaru lelang kopi Indonesia.
Tujuh belas specialty coffee yang dilelang antara lain Gunung Puntang, Mekar Wangi, Manggarai, Malabar Honey, Atu Lintang, Toraja Sapan, Bluemoon Organic, Gayo Organic, Java Cibeber, Kopi Catur Washed, West Java Pasundan Honey, Arabica Toraja, Flores Golewa, Redelong, Preanger Weninggalih, Flores Ende, serta Java Temanggung.
Reza menjelaskan, pada pameran kali ini SCAA Origin Trip akan berkunjung ke Indonesia untuk melihat perkebunan specialty coffee. SCAA Origin Trip ini akan dijadikan sebagai momentum edukasi dan promosi kopi Indonesia dari para roasters AS dengan petani dan pemasok specialty coffee Indonesia. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2016, bertepatan dengan pelaksanaan Trade Expo Indonesia ke-31.