EKBIS.CO, NEW YORK -- Para pengusaha produk makanan dan minuman organik Indonesia ikut berpartisipasi dalam pameran Summer Fancy Food Show (SFFS) di Javits Center, New York, Amerika Serikat (AS). Pameran ini merupakan upaya untuk memperkenalkan produk makanan dan minuman organik Indonesia ke pasar AS serta global.
Atase Perdagangan Washington DC Reza Pahlevi mengatakan, Paviliun Indonesia mendapatkan banyak perhatian dari pengunjung pameran karena produk-produk yang ditampilkan sangat beragam dan berkualitas unggul. Ketertarikan pengunjung terhadap produk yang ditampilkan didorong karena adanya keterkaitan langsung antara produk dengan petani.
"Rantai produksi yang memperhatikan keseimbangan sosial memang sangat diperhatikan oleh konsumen pasar Amerika Serikat," ujar Reza dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/6).
Reza menambahkan, produk makanan dan minuman tidak lagi hanya dilihat dari cita rasa atau harga jual. Namun kini para buyer juga melihat latar belakang produk yang diproduksi secara etis dan bertanggung jawab.
"Seiring meningkatnya tren tersebut maka patut menjadi perhatian pemerintah maupun pelaku usaha, karena hal ini dapat menjadi tren di industri makanan dan minuman dunia," kata Reza.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai penjualan ritel makanan di AS pada 2015 memcapai 120 miliar dolar AS. Sekitar 15 persen dari jumlah total tersebut di antaranya adalah produk specialty food. Produk yang menempati peringkat teratas adalah produk keju, kopi, cokelat, makanan beku cepat saji, makanan ringan, condiment (marinades, dressings), makanan ringan terbuat dari kacang-kacangan, buah kering, biji-bijian, dan sayuran.