EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Mahaka Radio Integra (Persero) Tbk dengan kode emiten MARI menargetkan pertumbuhan yang signifikan pada beberapa indikator finansial, yaitu target pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 18 persen atau sekitar Rp 120 miliar dan pertumbuhan laba komprehensif sebesar 24 persen di tahun 2016.
Target tersebut dua kali lipat lebih dari peningkatan pendapatan bersih di tahun sebelumnya yang sebesar 7,30 persen. Menuju target tersebut, pada kuartal I perseroan telah berhasil mencapai pertumbuhan pada pendapatan bersih sebesar 15,30 persen, laba operasi sebesar 33,27 persen dan laba komprehensif sebesar 49,08 persen dibandingkan dengan pencapaian perseroan pada kuartal I 2015.
Direktur Utama MARI, Adrian Syarkawie mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan memaksimalkan tiga radio utama grup MARI yaitu 101 Jak FM Jakarta, 98,7 Gen FM Jakarta dan 103.1 Gen FM Surabaya, serta digital apps nya.
"Secara target kita push targetnya untuk Jak FM dan Gen FM Jakarta dan Surabaya. Kami juga akan mulai mempush digitalnya. Itu akan membantu siginifikan net revenue untuk tumbuh," kata Adrian Syarkawie usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pertama MARI di CGV Blitz Pacific Place Jakarta, Selasa (26/4).
Komisaris Utama MARI, Erick Thohir menambahkan, pihaknya optimistis akan adanya pertumbuhan yang positif untuk MARI di tahun 2016.
"Melihat adanya pertumbuhan yang positif pada seluruh indikator finansial yang terjadi di tahun 2015, kami optimistis MARI akan tumbuh positif sesuai target," ujar Erick.
Berdasarkan laporan keuangan MARI, di tahun 2015 perseroan berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 101,99 miliar. Angka ini meningkat sebesar 7,30 persen jika dibandingkan dengan pendapatan bersih yang berhasil dibukukan oleh Perseroan selama tahun 2014 yang berada pada level Rp 95,1 miliar.
Untuk laba komprehensif, perseroan berhasil membukukan sebesar Rp 32,14 miliar. Angka ini meningkat sebesar 99,42 persen year on year (yoy) jika dibandingkan dengan laba komprehensif selama tahun 2014 yang berada pada level Rp 16,2 miliar.