Kamis 28 Apr 2016 06:44 WIB

BI Gelar Ekspedisi Kas Keliling di Wilayah Terluar

Red: Taufik Rachman
Bank Indonesia
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Bank Indonesia

EKBIS.CO, TERNATE -- Bank Indonesia melakukan ekspedisi kas keliling di wilayah-wilayah terdepan dengan menggunakan KRI Singa dengan melayari sejumlah wilayah di kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut).

"Kegiatan itu untuk eksepdisi di daerah terpencil dan terluar di hampir seluruh wilayah Indonesia, yang bertujuan agar mewujudkan salah satu pilar tugas BI dibidang sistem pembayaran rupiah,"kata Deputy Depertemen Pengolahan BI, Shithowati Sandrarini di Ternate, Rabu.

Kegiatan dari Depertemen Pengelolaan Uang Rupiah yakni menyediakan uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai dan kondisi yang layak.

Shithowati mengemukakan, tugas ini relevan dengan TNI untuk menegakkan kedaulatan NKRI sampai dengan wilayah perbatasan.

Salah satu simbolnya berupa mata uang rupiah. makanya sinergitas antara Bank Indonesia dan TNI senantiasa terjalin secara harmonis dari waktu ke waktu.

Selain itu, ekspedisi Depertemen Pengolahan Uang BI bekerjasama dengan BI Perwakilan Maluku Utara dan TNI-AL untuk melakukan kas keliling guna menjangkau pulau-pulau terluar di wilayah timur dari Indonesia.

Ekspedisi yang merupakan bekerjasama BI dan TNI - AL sejak 2010, telah menjangkau 48 pulau terpencil dan 92 pulau terluar.

"Kami jika mengoperasikan kapal yang cukup besar, maka menyertakan mobil kas keliling untuk menukarkan uang di daerah-daerah setempat," ujarnya.

Sedangkan, Kepala BI perwakilan Maluku Utara, Dwi tugas menyatakan, ekspedisi kali ini pada 27 April - 2 Mei 2016.

BI juga akan meluncurkan ekspedisi bersama Kementerian Sumber Daya dan Pengembangan Manusia pada 29 Mei 2016 dengan rute Ternate, Morotai, Pulau Lirung, Pulau Marore, Pulau Sangihe dan terakhir ke Bitung.

"Bukan hanya itu, kami juga memberikan bantuan sosial dalam Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di pulau Kolorai (Morotai," ujarnya.

Bantuan yang diberikan berupa buku-buku untuk siswa SD dan SMP, termasuk sosialisasi tentang ciri keaslian uang yaitu dengan cara 3D.

''Masyarakat Kabupaten Pulau Kolorai merupakan binaan dari BI perwakilan Maluku Utara sejak tiga tahun terakhir ini," kata Dwi Tugas.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement