Senin 16 May 2016 10:02 WIB

Peran IEI Majukan Ekonomi Digital

Red: Bilal Ramadhan
Pengusaha muda. Ilustrasi
Foto: .
Pengusaha muda. Ilustrasi

EKBIS.CO, JAKARTA -- Penggagas Indonesia Entrepreneur Initiative (IEI) Mirwan Suwarso menilai program pemerintah untuk memajukan ekonomi digital sangat tepat karena pangsa pasar di era modern akan berpindah dari pasar konvensional menjadi pasar yang berbasis digital.

Mirwan menjelaskan IEI juga berkomitmen untuk memajukan ekonomi digital Indonesia dengan memberikan pelatihan yang meliputi edukasi-edukasi dan kesempatan di bidang soal ekonomi digital, sales training, dan motivasi ke berbagai kota di Indonesia.

"Untuk menghadapi perdagangan di era global, kita harus 'melek' teknologi. Oleh karena itu, IEI akan memberikan pelatihan, terutama anak muda yang baik yang sudah memiliki usaha maupun yang belum memiliki usaha," kata Mirwan di Jakarta, Senin (16/5).

Untuk itu, pihaknya akan menggandeng komunitas-komunitas kreatif seperti Gerakan Anak Muda Punya Usaha (AMPUH). Selain itu, IEI juga memberikan peluang usaha bagi anak muda yang ingin punya usaha tanpa modal apapun.

"Kami mencoba memberikan sarana untuk mendapatkan penghasilan tanpa perlu mengeluarkan modal melalui program kemitraaan pemasaran produk SuperSoccer. Di saat yang sama kami juga mencoba memberikan peluang untuk mengembangkan usaha mereka yang bertekad untuk menekuni usaha bertema sepak bola di dalam lingkup digital, dengan bekerja sama atau memberikan modal usaha," jelasnya.

Hingga saat ini, anggota IEI sudah mencapai 600 orang di seluruh Indonesia. Meskipun demikian belum banyak orang yang berhasil untuk menjual produk superSoccer karena masih minim jam terbang dan pengetahuan di bidang pemasaran.

"Oleh karena itu kami mencoba membantu dengan training untuk anak muda ini. Diharapkan dengan adanya training ini bisa menumbuhkan semangat berwirausaha anak muda dan menjadi pelaku usaha di bidang ekonomi digital serta mendukung pembangunan ekonomi nasional," pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement