Selasa 24 May 2016 04:46 WIB

Menko Darmin Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Masih‎ Bagus

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Muhammad Hafil
 Presiden Joko Widodo (kanan) berdiskusi dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) memimpin Rapat Terbatas membahas Dana Alokasi Khusus (DAK), di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/5).
Foto: Antara/ Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (kanan) berdiskusi dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) memimpin Rapat Terbatas membahas Dana Alokasi Khusus (DAK), di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/5).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank Indonesia akhir pekan lalu melakukan revisi atas prediksi pertumbuhan ekonomi (PE) Indonesia dari kisaran 5,2-5,6 persen menjadi 5,0-5,4 persen.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, dirinya melihat dari sektor keuangan misalnya pertumbuhan kredit memang sedikit terlambat. Hal ini tidak membuat Darmin kaget kalau revisi PE ini‎ terlihat dari pendekatan keuangan.

"‎Saya tidak surprise kalau kemudian ada revisi yang arah koreksinya sedikit ke bawah," ujar Darmin Balai Kartini, Senin (23/5).

‎Darmin menjelaskan, meski dari sektor keuangan ada sedikit keterlambatan, pihaknya menilai bahwa PE masih akan bagus dan sesuai dengan target awal dikarenakan pendekatan sektor rill yang terus dijaga. Pembangunan seperti infrastruktur dan sejumlah program rill lainnya dipastikan mampu menutupi perlambatan di sektor keuangan.

"Kita masih ada pertumbuhan sektor rill. Seperti di industrinya, perikanannya, pariwisatanya. Kalau dilihat dari arah situ, 2017 tidak mesti diadjust ke bawah.

Dengan pertumbuhan sektor rill yang masih sesuai rencana, Darmin menyebut bahwa pemerintah belum akan melakukan perubahan asum makro pada perubahan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN-P) 2016. Walau kuartal 1 PE hanya mencapai 4,9 persen.

"Rasanya masih berani walaupun kurtal 1 memang masih turun," kata Darmin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement