Rabu 25 May 2016 17:38 WIB

Ekonom: Rupiah akan Kembali Menguat dalam Hitungan Hari

Rep: c37/ Red: Nidia Zuraya
Petugas Bank Mandiri menunjukkan pecahan uang rupiah dan dollar Amerika Serikat.
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Petugas Bank Mandiri menunjukkan pecahan uang rupiah dan dollar Amerika Serikat.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Ekonom dari Kenta Institute, Eric Sugandi menilai, terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di kisaran Rp 13.618-Rp 13.703 per dolar AS pada perdagangan hari ini dipengaruhi oleh kondisi global.

"Masih lebih dominan karena faktor persepsi pelaku pasar terhadap kondisi global, terutama resiko kenaikan suku bunga US The Fed," ujar Eric Sugandi pada Republika, Rabu (25/5).

Di sisi lain, ia menilai bahwa memang ada siklus rutin repatriasi income oleh investor asing di sektor riil maupun finansial, seperti untuk membayar dividen. "Biasanya pada kuartal kedua tiap tahunnya, sekitar bulan Mei dan Juni,"katanya.

Eric memproyeksi pelemahan ini hanya akan terjadi dalam waktu hitungan hari. Karena sentimen negatif terhadap rupiah terjadi karena faktor persepsi. Menurutnya, rupiah akan kembali menguat di level Rp 12.800-Rp 13.300 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah yang sesuai fundamental atau tidak perhitungkan noises karena faktor persepsi, hitungan saya masih ada di kisaran Rp 12.800-Rp 13.300 per dolar AS," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement