Selasa 31 May 2016 13:20 WIB

Kadin: UKM Indonesia Harus Tingkatkan Kapasitas

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
UKM, ilustrasi
Foto: Edwin/Republika
UKM, ilustrasi

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesa menjalin sinergi dengan pemerintah, untuk menumbuhkembangkan sektor UMKM dan Koperasi agar bisa bertaraf nasional dan internasional, serta lebih berdaya saing di era pasar bebas.  

"Pembuktian UMKM dan Koperasi sebagai kekuatan ekonomi Indonesia tidak bisa pandang sebelah mata.  Beberapa kali dinamika ekonomi global ikut mempengaruhi perekonomian nasional, sektor UMKM mampu bertahan dan menopang perekonoman Indonesa," ungkap Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM dan Koperasi Sandiaga Uno di Kementerian Koperasi, Jakarta, Selasa (31/5).

Menurut Sandiaga, UMKM perlu diperkuat dengan berbagai dukungan dari berbagai pihak agar dapat bertumbuhkembang, mulai dari dukungan pembiayaan, regulasi,  akses pasar, kemudahan berusaha hingga akses terhadap kemajuan teknologi dan digital. 

"Kita harapkan pelaku UKM bisa mengikuti kemajuan tekrologi agar tisa memanfaatkannya dengan baik.  Pelaku UKM bisa melakukan exposure dan menjaring konsumen lebih luas lagi," lanjut Sandiaga.  

Walaupun merupakan sebuah sektor yang unggul dan sangat mempengaruhi perkembangan perekonomian dalam negeri, UMKM dinilai masih memiliki berbagai hambatan yang patut diperhatikan oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait. 

Sebelumnya, Kadin telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dari para pelaku UMKM,  salah satunya dengan mengembangkan pola kemitraan antara UMKM dan ritel modern.

"Sehingga UKM diharapkan mampu menciptakan barang-barang yang memilik nilai tambah yang berkualitas tinggi," lanjutnya.

Selain itu, ia katakan, Kadin juga telah membentuk lembaga pembiayaan alternatif bagi UMKM melalui program Palapa Nusantara Berdikari  yang menyaring UKM-UKM daerah yang potensial, utamanya yang berorientasi ekspor.

Sandiaga menambahkan, Kadin juga telah mengembangkan standar akuntansi untuk UMKM berbasis teknologi digital. "Terobosan baru itu diharapkan dapat memudahkan para pelaku UKM membuat laporan keuangannya sehingga lebih bankable," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement