Rabu 08 Jun 2016 10:04 WIB

Bank BJB akan Jemput Bola Beri Kredit Modal ke Petani

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Kantor Pusat Bank BJB. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kantor Pusat Bank BJB. (Republika/Edi Yusuf)

EKBIS.CO, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang saham mayoritas Bank Jawa Barat Banten (BJB) memastikan, bank daerah tersebut siap jemput bola menyalurkan kredit bagi petani.‬

‪Menurut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, produk lokal petani Jabar menunjukkan perkembangan yang signifikan. Namun, dari sisi permodalan, upaya petani menggenjot komoditas masih terbentur pada sulitnya pendanaan dari perbankan.

“Kami telah bersepakat dengan Bank Jabar Banten untuk menopang sektor permodalannya,” ujar Heryawan yang akrab disapa Aher lewat siaran pers, Rabu (8/6).‬

‪Menurut Aher, dengan posisi kesiapan pendanaan yang dimilikinya, Bank BJB siap melakukan aksi jemput bola pada para petani yang membutuhkan modal. Salah satu contuh petani yang siap didukung permodalannya adalah para petani kopi dan teh. “Pasar kopi dan teh asal Jabar terbuka di luar negeri, salah satunya Mesir,” katanya.

‪Salah satu potensi kopi yang bisa menerobos pasar dunia adalah kopi Garutan asal Kabupaten Garut. Meski memiliki kualitas kopi yang sangat tinggi, namun kopi daerah ini masih belum optimal dan butuh dorongan dari pemerintah serta perbankan.‬

‪Padahal, kata dia, selama ini perkembangan produksi Kopi Garutan cukup baik dimana dari 26 ribu hektare lahan kopi kini telah mencapai 32 ribu hektare dengan produksi mencapai 17.100 ton per tahun. Pemprov Jabar sendiri mendorong sejak 2014 lalu dengan terus memberikan program pemberian bibit kopi. “Ini salah satu upaya Pemprov Jabar, karena kopi ini potensinya go internasional,” katanya.‬

‪Aher mengatakan, dorongan agar Bank Jabar Banten menjemput bola kredit ke petani karena di daerah kondisinya sudah banyak yang terjerat sistem ijon dan aksi beli spekulan. Petani, mau tidak mau terjebak karena mereka membutuhkan pembiayaan. “Upaya jemput bola ini bisa mensejahterakan dan mengantisipasi petani dari para ijon,” katanya.‬

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement