Jumat 17 Jun 2016 11:27 WIB

Semen Indonesia Targetkan Ekspansi Kedua Luar Negeri 2016

Red: Nidia Zuraya
Pekerja mengemas semen ke dalam karung di pabrik semen milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Sumber Arum, Kerek, Tuban, Jawa Timur.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pekerja mengemas semen ke dalam karung di pabrik semen milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Sumber Arum, Kerek, Tuban, Jawa Timur.

EKBIS.CO,  SURABAYA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menargetkan ekspansi kedua ke luar negeri selesai pada 2016 sehingga proses pengembangan produksi terlaksana dan tidak hanya mengandalkan pasar dalam negeri.

"Lebih cepat lebih baik sehingga tahun ini targetnya selesai," ujar Direktur Utama PT Semen Indonesia Rizkan Chandra di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (17/6).

Pengembangan jaringan di luar negeri kali pertama adalah di Thang Long, Vietnam, yang pengembangan pasarnya dinilai memuaskan sehingga diperlukan ekspansi di negara lainnya.

Namun, pihaknya enggan menjelaskan negara mana yang menjadi sasaran pengembangan Semen Indonesia Internasional berikutnya tanpa memberikan alasan pasti.

"Pokoknya negara X di Benua Asia, dan sifatnya mengakuisisi selesai bulan Y," ucapnya tanpa memberikan rincian pasti, termasuk nilai investasinya.

Sementara itu, terkait keberadaan semen-semen dari luar negeri yang mengembangkan produksinya di Indonesia, ia mengaku tak khawatir dan sudah biasa bersaing.

"Dari dulu sudah ada semen-semen asing, bahkan ada semen dari Cina di Kalimantan yang harganya relatif murah. Kami tak khawatir karena teknologi semen relatif sama," katanya.

Tidak itu saja, kehadiran semen asing terhadap pengembangan produksi semen di Pulau Jawa, Sulawesi dan Sumatera tak berpengaruh, kecuali di Kalimantan karena terdapat lokasi produksi dari Cina.

Disinggung pengembangan pabrik dalam negeri, mengaku dalam waktu dekat segera diresmikan pabrik baru, yaitu di Rembang, Jawa Tengah, dan Padang, Sumatra Barat.

"Sudah memasuki tahap akhir, dan tidak lama lagi diresmikan. Harapannya mampu menambah produksi semen dalam negeri," katanya.

Pada 2016, Semen Indonesia menargetkan kapasitas produksi menjadi 37,8 juta ton. Perseroan memiliki fasilitas pendukung dalam distribusi semen di antaranya cement mill sebanyak 22 unit, packing plant 26 unit, serta 11 pelabuhan khusus, yaitu Belawan, Teluk Bayur, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, Sorong dan dua pelabuhan di Vietnam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement