Selasa 21 Jun 2016 10:31 WIB

Rupiah Menguat ke Posisi Rp 13.216

Red: Nidia Zuraya
Mata uang rupiah menguat.
Foto: REUTERS/Garry Lotulung
Mata uang rupiah menguat.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (21/6), bergerak menguat sebesar 123 poin menjadi Rp 13.216 dibandingkan posisi sebelumnya pada posisi Rp 13.339 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa (21/6) mengatakan bahwa risiko Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) yang mereda menjadi slaah satu faktor yang menopang mata uang di negara berkembang, termasuk rupiah bergerak menguat terhadap dolar AS.

"Jajak pendapat menyebutkan, Inggris yang akan bertahan di Uni Eropa membangkitkan selera investor pada aset di negara berisiko," kata Ariston.

Ia menambahkan bahwa harga minyak mentah dunia yang stabil juga turut menopang mata uang di negara-negara berkembang. Terpantau harga minyak jenis WTI Crude berada di level 49,20 dolar AS per barel, dan Brent Crude sebesar 50,41 dolar AS per barel.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa jajak pendapat terbaru menunjukkan warga Inggris yang memilih untuk tetap bergabung dengan Uni Eropa meningkat, situasi mendorong mayoritas nilai mata uang menguat terhadap dolar AS.

Namun, lanjut dia, pelaku pasar diharapkan tetap berhati-hati mendekati pelaksanaan referendum Brexit pada 23 Juni 2016 nanti, karena spekulasi di pasar keuangan diperkirakan meningkat. "Hasil referendum akan direspon pasar pada perdagangan berikutnya pada 24 Juni 2016," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement