EKBIS.CO, TAIPEI -- Produk makanan dan minuman (mamin) halal asal Indonesia makin menarik perhatian dunia. Dalam pameran produk halal 'Taiwan International Halal Expo' pada 22 hingga 25 Juni 2016 di TWTC Exhibition Centre, produk-produk Indonesia mampu mencetak transaksi hingga 2,34 juta dolar AS.
"Nilai ini menunjukkan produk halal Indonesia mampu bersaing di antara produk-produk halal dari negara lainnya," ujar Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Arief Fadillah melalui keterangan resminya, Selasa (12/7).
Menurutnya, produk mamin halal Indonesia banyak diminati pengunjung yang datang dari berbagai negara. Transaksi langsung selama pameran sendiri mencapai 1.178.234 dolar AS. Sedangkan kerja sama bisnis yang harus ditindaklanjuti sebesar 1.158.031 dolar AS terutama untuk produk biskuit, wafer, kopi, dan bumbu.
Menurut Arief, produk Indonesia begitu diminati karena variatif. Produk-produk dari PT Tri Bahagia Pratama seperti jus manggis, madu pahit dan gravila leaf tea laku hingga 462.900 dolar AS. Produk daging sapi olahan (kornet) dan Luncheon Chicken terjual dengan nilai 345 ribu dolar. Begitu juga produk olesan dan bubuk cokelat dari PT Sekawan Karsa Mulia terjual hingga 159.180 dolar AS.
Sementara produk mie tepung beras dan creckers dari PT Goldi Asi Pangan terjual sebesar 119 ribu dolar AS. Produk santan dan air kelapa dari PT Pacific Coconut Utama juga laris dengan nilai penjualan mencapai 105.200 dolar AS.
Sementara produk kopi luwak premium dan golden peaberry coffee dari PT Domba Bali Persada terjual hingga 152.100 dolar AS. Begitu pula produk PT Mikro Integrasi seperti dendeng batokok yang terjual 12.104 dolar AS dan serta produk keripik singkong dari CV Saung Karuhun Berkah yang terjual sebesar 12.750 dolar AS.