EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mengupayakan peningkatan dana murah. Direktur Utama BSM Agus Sudiarto menjelaskan, Tabungan BSM dan Tabungan Mabrur jadi produk unggulan pendanaan.
Keduanya juga merupakan sumber dana murah. Posisi per Mei 2016, komposisi dana murah BSM mencapai 50 persen.
Pertumbuhan tabungan yang stabil membuat biaya dana BSM relatif murah. Tabungan BSM meningkat 5,68 persen dari Rp 15,5 triliun per Mei 2015 menjadi Rp 16,38 triliun per Mei 2016.
Tabungan Mabrur Junior juga mencatatkan pertumbuhan 98,25 persen dari Rp 9,1 triliun per Mei 2015 menjadi Rp 18,04 triliun per Mei 2016. Jumlah rekeningnya meningkat 52 persen dari 4.584 akun menjadi 6.989 akun.
Dengan demikian, dana tabungan BSM per Mei 2016 mencapai Rp 34,42 T.
Agus menjelaskan, dalam memasarkan Tabungan Mabrur Junior, BSM bekerja sama dengan lembaga pendidikan, KBIH, Kementerian Agama, dan penyelenggara haji khusus. "Tabungan Mabrur Junior merupakan strategi yang dapat dipilih masyarakat dalam mengantisipasi lamanya antrean haji di Indonesia," kata Agus.
Adapun program yang dilakukan Mikro BSM selama bulan suci Ramadhan lalu adalah Galang Dana Masjid di 456 unit dan masjid-masjid sekitar pasar. Program ini juga dilakukan pekan pertama setiap bulan.
"Program ini pada dasarnya untuk menarik dana murah dan potensi pembiayaan dari semua pihak yang berkaitan dengan masjid dan masyarakat sekitarnya," kata Agus, beberapa waktu lalu.