Selasa 26 Jul 2016 10:51 WIB

Analis: Tekanan Terhadap Rupiah akan Berlanjut Pekan Ini

Red: Nidia Zuraya
Mata uang rupiah
Foto: Republika.co.id
Mata uang rupiah

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (26/7) pagi, bergerak melemah sebesar enam poin menjadi Rp 13.130 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 13.124 per dolar AS.

Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan bahwa rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan disimpulkan pada pekan ini masih menjadi latar belakang utama bagi pergerakan pasar keuangan, walaupun kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS masih rendah, spekulasi kenaikan tetap akan meminta volatilitas tinggi di pasar global yang disertai penguatan dolar AS.

"Situasi itu membuat nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS bersamaan dengan kurs di kawasan Asia," kata Rangga.

Ia menambahkan bahwa fokus pasar juga mulai tertuju pada kinerja keuangan emiten kuartal II 2016, sentimen itu dapat menjadi proxy atas ekspektasi angka pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia. "Tekanan pelemahan rupiah secara umum masih akan ada di sepanjang pekan ini, tetapi pesimisme terhadap pertumbuhan ekonomi global menyusul sinyal pelambatan akibat Inggris keluar dari Uni Eropa bisa menahan penguatan dolar AS lebih tinggi," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement