Rabu 27 Jul 2016 16:43 WIB

MTI Inginkan Menhub Baru Lanjutkan Program Jonan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
12 menteri dan satu kepala badan hasil perombakan Kabinet Kerja Jilid II mengucapkan sumpah dan janji jabatan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7).
Foto: Antara/ Widodo S. Jusuf
12 menteri dan satu kepala badan hasil perombakan Kabinet Kerja Jilid II mengucapkan sumpah dan janji jabatan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas menyayangkan dicopotnya Ignasius Jonan dari jabatan Menteri Perhubungan (Menhub). Menurutnya, kinerja Jonan selama menukangi Kementerian Perhubungan sudah cukup baik.

"Sebetulnya Jonan itu Menteri Perhubungan yang tepat, karena dia sudah punya prestasi memberesi kereta api, dari yang ruwet jadi beradab, dari rugi menjadi untung," katanya saat dihubungi Republika, Rabu (27/7).

Darmaningtyas menilai, sejumlah langkah yang dilakukan Jonan selama menjadi Menhub sudah tepat. Namun, ia tidak menampik mantan Dirut KAI tersebut masih memiliki kendala, terutama dalam komunikasi politik.

"Mungkin kelemahan dia komunikasi politiknya yang buruk. Tetapi mestinya itu bisa dibenahi. Selain itu, gaya dia begitu, bukan tipe orang yang berbasa-basi," ungkapnya.

Dalam pandangannya, ketidakhadiran Jonan saat peletakan batu pertama proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi salah satu alasan dibalik pencopotan dirinya. Sedangkan, insiden 'Brexit', lanjutnya, bukan menjadi alasan dibalik pergantian Menhub.

Untuk Menhub yang baru yakni Budi Karya Sumadi, ia menaruh harapan besar agar melanjutkan sejumlah program-program yang sudah baik, termasuk penataan terminal tipe A agar lebih manusiawi, perbaikan layanan angkutan umum berbasis bus, hingga peningkatan pelayanan kapal laut.

Baca juga: Yuddy Minta Jabatan Ini Saat Ditanya Presiden Jokowi

 

 

Yuk gabung diskusi sepak bola diĀ sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement