Kamis 28 Jul 2016 18:32 WIB

Saleh Husin Ingatkan Airlangga Soal Deg-Degan di Rapat Bersama DPR

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto
Foto: Antara/ Widodo S. Jusuf
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

EKBIS.CO, JAKARTA -- Tak ada raut kesedihan maupun tetes airmata yang menyelimuti wajah Saleh Husin ketika melepaskan jabatannya sebagai menteri perindustrian, Kamis (28/7). Saat serah terima jabatan berlangsung, dia justru mencandai Airlanggaa Hartarto yang menggantikannya duduk menjadi orang nomor satu di Kementerian Perindustrian.

Saleh dan Airlangga sama-sama memiliki latar belakang sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Saat serah terima jabatan, Saleh justru melontarkan candaan kepada Airlangga. Saleh berpesan bahwa nantinya ketika rapat dengan DPR keadaan berbalik dan akan merasakan ketegangan yang luar biasa.

"Waktu di parlemen kita sering nanyain menteri sampai terpojok, nah saat berada di posisi menteri deg-degannya minta ampun kalau ditanya DPR. Nanti Pak Airlangga akan ngerasain sendiri," ujar Saleh sembari tertawa.

Usai menjabat sebagai menteri perindustrian selama hampir dua tahun, Saleh mengaku akan mengambil waktu istirahat terlebih dahulu. Dia mengaku, saat menjadi menteri banyak sekali tugas yang harus dilakukan demi bangsa dan negara sehingga waktu untuk keluarga sedikit terbuang. Selain pernah menjabat sebagai anggota DPR, pria kelahiran NTT ini juga memiliki latar belakang sebagai pengusaha.

"Kegiatan setelah ini kan banyak, apalagi background saya kan wiraswasta," kata kader Partai Hanura tersebut.

 

Selain melanjutkan profesinya sebagai pengusaha, Saleh juga akan tetap aktif berorganisasi di Partai Hanura. Selama menjabat sebagai menteri perindustrian Saleh mengaku senang karena dapat berhubungan baik dan berteman dengan media tanpa ada batasan. Dia berharap keterbukaannya kepada media bisa dilanjutkan oleh Airlangga, sehingga tercipta lingkungan yang akrab dan guyub di Kementerian Perindustrian.

Usai serah terima jabatan, sejumlah barang-barang milik Saleh Husin mulai diangkut satu per satu. Sebuah mobil bak terbuka menunggu di lobi untuk mengangkut barang-barang miliknya yang sudah dipack ke dalam kardus. Sejumlah barang yang diangkut yakni foto-foto, lukisan, dan sejumlah cinderamata.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement