Senin 01 Aug 2016 18:59 WIB

Boediono Sebut Politik yang Dukung Ekonomi Bisa Hindari Krisis

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nur Aini
Mantan Wakil Presiden RI Boediono
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Mantan Wakil Presiden RI Boediono

EKBIS.CO, BALI -- ‎ Mantan Wakil Presiden Boediono mengatakan, berbagai faktor bisa mempengaruhi sebuah negara terdampak krisis keuangan. Untuk menjaga hal ini, pemangku kebijakan di pemerintahan harus bisa berkoordinasi dengan semua pihak dan mencari solusi terbaik.

"‎Salah satu hal yang ramah dengan ini yaitu politik mendukung efektifitas kebijakan ekonomi. Ekonomi yang baik hanya bisa ditemukan dalam politik yang baik pula," kata Boediono dalam pemaparan di acara Executives' Meeting of Asia Pacific Centrals Bank (EMEAP) Governor's Meeting 2106, Bali, Senin (1/8).

Boediono menerangkan, dalam pengalamannya, selama krisis pertama terdapat komplikasi politik ketika ada aksi dalam merubuhkan pemerintahan. Kejadian ini kemudian membuat perbaikan ekonomi Indonesia membutuhkan sedikitnya enam tahun untuk kembali di jalur yang tepat.

Sedangkan pada krisis kedua tahun 2008, Indonesia lebih beruntung karena krisis politik yang terjadi terhitung kecil.‎ Hasilnya kurang dari sembilan bulan ekonomi kembali pada jalurnya.

"Komplikasi politis masih bangkit, tetapi hanya sebentar setelah krisis langsung terkontrol. Ya, ini adalah tipe monday morning quarter backing," paparnya.

Dia menjelaskan, banyak negara saat ini mengalami kegelisahan dengan berkembangnya ketimpangan perekonomian. Sejumlah negara dengan ekonom mereka masing-masing juga telah membicarakan persoalan lapangan kerja, permasalahan antara sektor finansial dan ekonomi riil. Bahkan ekonom di Indonesia juga mulai berbicara tentang instabilitas dari ekonomi pasar Indonesia dan ekonomi global.

"Tapi saya pikir mereka tidak perlu dikonstruk untuk mencerminkan bahwa sistem ini membutuhkan pertolongan lebih. Saya masih berkeyakinan bahwa kebijakan yang baik, peraturan yang baik, dan intervensi lain yang mencerahkan dari negara dapat memperbaiki dan mengamankan situasi," ungkap Boediono.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement