EKBIS.CO, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (3/8), bergerak melemah tipis sebesar lima poin menjadi Rp 13.095 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 13.090 per dolar AS.
Analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan bahwa aliran dana investor asing yang masih masuk ke pasar keuangan dalam negeri akan membuat pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar AS menjadi terbatas.
"Dana asing masih mengalir ke dalam negeri, kondisi itu akan menjaga permintaan terhadap mata uang rupiah masih baik sehingga jika terjadi pelemahan masih di kisaran terbatas," katanya di Jakarta, Rabu (3/8).
Ia menambahkan bahwa data ekonomi Amerika Serikat yang masih di bawah harapan juga akan membuat ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS (Fed fund rate) dalam waktu dekat meredup.
Lukman mengemukakan bahwa data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat pada kuartal II tahun ini yang di bawah estimasi pasar yakni sebesar 1,2 persen membuat dolar AS masih tertekan terhadap mata uang dunia yang akhirnya dapat berdampak positif pada mata uang domestik.