EKBIS.CO, NEW YORK -- Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama di New York pada Rabu (3/8) atau Kamis (4/8) pagi WIB, karena data ketenagakerjaan yang baru dirilis dari negara itu memicu ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga tahun ini.
Sektor swasta di AS menambahkan 179 ribu lapangan pekerjaan dari Juni hingga Juli, mengalahkan konsensus pasar untuk peningkatan 165 ribu lapangan pekerjaan, kata Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP untuk Juli.
Jika pasar tenaga kerja AS cukup kuat, analis mengatakan Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga acuannya pada akhir tahun. Sementara itu, investor sedang menunggu laporan penggajian (payroll) non pertanian AS yang dipantau secara cermat, yang akan dirilis pada Jumat, untuk petunjuk lebih lanjut tentang langkah-langkah Fed selanjutnya.
Indeks dolar yang mengukur mata uang greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,53 persen menjadi 95,572 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1144 dolar AS dari 1,1232 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan poundsterling merosot ke 1,3316 dolar AS dari 1,3352 dolar AS. Dolar Australia turun ke 0,7578 dolar AS dari 0,7610 dolar AS.
Dolar AS dibeli 101,17 yen Jepang, lebih tinggi dari 100,79 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9736 franc Swiss dari 0,9636 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3084 dolar Kanada dari 1,3089 dolar Kanada.