Jumat 05 Aug 2016 19:05 WIB

Rupiah Menguat Terdorong Data Pertumbuhan Ekonomi

Red: Nur Aini
Seorang karyawati menghitung uang Rupiah pecahan seratus ribu disalah satu tempat penukaran uang di Jakarta Pusat, Senin (18/7).  (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Seorang karyawati menghitung uang Rupiah pecahan seratus ribu disalah satu tempat penukaran uang di Jakarta Pusat, Senin (18/7). (Republika/Agung Supriyanto)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (5/8) sore, bergerak menguat sebesar 29 poin menjadi Rp 13.114 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 13.143 per dolar AS.

"Data produk domestik bruto (PDB) yang meningkat pada triwulan II 2016 menjadi salah satu faktor yang menopang mata uang domestik," kata pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova di Jakarta, Jumat.

Ia mengemukakan bahwa BPS mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2016 mencapai 5,18 persen secara tahunan, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,91 persen. "Meningkatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah menjadi salah satu faktor yang mendorong ekonomi nasional," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juli 2016 yang tercatat naik menjadi sebesar 111,4 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya turut menjadi sentimen positif bagi rupiah.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa fokus pelaku pasar saat ini juga tertuju pada data tenaga kerja Amerika Serikat yang akan berpengaruh pada proyeksi kenaikan suku bunga di AS. "Dolar AS bergerak datar cenderung melemah karena pelaku pasar menunggu laporan tenaga kerja dari AS yang dapat dijadikan petunjuk dalam berinvestasi. Kalangan analis memproyeksikan bank sentral AS berpotensi menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini jika data tenaga kerja cukup kuat," tuturnya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada hari Jumat ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp 13.125 dibandingkan hari sebelumnya Kamis (4/8) Rp 13.138.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement