EKBIS.CO, WASHINGTON -- Cina, pembeli utama surat utang negara Amerika Serikat (AS), mengurangi kepemilikannya pada Juni. Data terbaru dari Departemen Keuangan AS yang dirilis Senin (15/8) menunjukkan Cina memangkas surat utang AS yang dipegangnya sebesar 3,2 miliar dolar AS pada Juni, dengan total kepemilikan 1,2408 triliun dolar AS.
Sebelumnya, negara ini menambah 1,2 miliar dolar AS surat utang negara AS pada Mei. Akan tetapi, Cina memotong kepemilikannya pada April dan Maret.
Langkah sebaliknya dilakukan oleh Jepang. Jepang yang merupakan pemegang asing terbesar kedua surat utang AS justru meningkatkan kepemilikannya sebesar 14,5 miliar dolar AS menjadi 1,1477 triliun dolar AS pada Juni.
Pada akhir Juni, secara keseluruhan kepemilikan asing atas surat utang negara AS meningkat menjadi 6,281 triliun dolar AS dari 6,2099 triliun dolar AS pada Mei.