Kamis 08 Sep 2016 10:38 WIB

Rupiah Bergerak Melemah

Red: Nidia Zuraya
Petugas menunjukkan pecahan mata uang Dolar AS dan Rupiah di Plaza Mandiri, Jakarta.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Petugas menunjukkan pecahan mata uang Dolar AS dan Rupiah di Plaza Mandiri, Jakarta.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (8/9) bergerak melemah sebesar sembilan poin menjadi Rp 13.094, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 13.085 per dolar AS.

"Dolar AS kembali bergerak menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia setelah terdepresiasi cukup dalam pada hari sebelumnya (Rabu, 7/9). Namun, penguatan dolar AS masih relatif terbatas karena data Amerika Serikat masih pesimis," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (8/9).

Ariston menambahkan bahwa terbatasnya penguatan dolar AS itu seiring dengan meredanya harapan bank sentral Amerika Serikat untuk menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat ini. "Sentimen penguatan dolar AS masih rapuh menyusul ekonominya masih mencatatkan pelambatan, terutama laporan aktivitas di sektor manufaktur dan jasa, yang lebih lemah dari ekspektasi," katanya.

Sementara itu, pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, Rully Nova mengatakan bahwa sentimen dari dalam negeri mengenai cadangan devisa Indonesia yang meningkat akan menahan penguatan dolar AS di pasar valas domestik.

Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Agustus 2016 sebesar 113,5 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2016 sebesar 111,4 miliar dolar AS.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement