EKBIS.CO, CHICAGO -- KOntrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Selasa (27/9) atau Rabu (28/9) pagi WIB, karena para pedagang bereaksi terhadap hasil debat pertama calon presiden AS. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 13,7 dolar AS, atau 1,02 persen, menjadi menetap di 1.330,4 dolar AS per ounce.
Emas berada di bawah tekanan luas karena para analis mengatakan calon presiden AS dan mantan pengusaha Donald Trump tampil buruk terhadap mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton selama debat calon presiden AS pada Senin malam.
Para pedagang awalnya beralih ke logam mulia untuk properti safe haven mereka, karena berkembang taruhan bahwa Clinton akan berkinerja buruk, tapi malah banyak yang percaya bahwa Trump tampil buruk dan sebagai akibat logam mulia stabil dan pedagang melikuidasi posisi jangka panjang mereka.
Logam mulia diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut ketika laporan yang dirilis oleh Conference Board AS, menunjukkan kepercayaan konsumen meningkat menjadi 104,1, tingkat yang analis catat tidak hanya hampir dua poin lebih tinggi dari titik tertinggi kisaran konsensus, tetapi juga tertinggi dalam sembilan tahun. Ini tanda-tanda penguatan ekonomi yang lebih lanjut mendorong investor menjauh dari aset safe haven logam mulia.
Indeks dolar AS juga naik 0,12 persen menjadi 95,41 pada pukul 19.00 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.