Rabu 28 Sep 2016 11:49 WIB

Terus Menguat, Kurs Rupiah Mendekati Rp 12.800

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja menghitung mata uang dolar AS. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja menghitung mata uang dolar AS. (ilustrasi)

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terus menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (28/9). Berdasarkan Bloomberg, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 12.934 per dolar AS, menguat 21 poin jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin di level Rp 12.955 per dolar AS.                          

Adapun posisi rupiah terus menguat ke posisi Rp 12.927 per dolar AS, menguat 28 poin atau setara 0,21 persen. Rentang gerak rupiah berada di Rp 12.910-Rp 12.940 per dolar AS.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah menguat 101 poin ke level 12.926 per dolar AS, dari hari sebelumnya yang sebesar 13.027 per dolar AS.

Analis NH Korindo Securities, Reza Priyambada mengatakan, mulai membaiknya pendapatan pajak pemerintah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, membuat pelaku pasar kembali mengakumulasi rupiah sehingga berhasil menguat menembus resisten kami sebelumnya di area 13.000. 

"Kini level tersebut, dijadikan level support pergerakan rupiah dalam jangka pendek. Rupiah diprediksi berada di level Support 13.000 dan Resisten 12.892," ujar Reza, Senin (28/9).

Pada perdagangan kemarin, laju dolar AS bergerak variatif, dimana bergerak melemah terhadap dolar Selandia Baru, dolar Australian, dan rupiah serta bergerak menguat terhadap euro, poundsterling, dan yen. Pelaku pasar terlihat cenderung menilai hasil debat Presiden AS dimana Hillary Clinton berhasil memenangkan debat yang pertama, terbukti dari pergerakan mata uang Peso dan Asia lainnya yang bergerak reli pasca debat tersebut berlangsung. 

"Selain itu, dana tebusan dari program amnesti pajak yang terus mengalami peningkatan menjadi salah satu sentimen positif bagi mata uang domestik untuk melanjutkan apresiasi terhadap dolar AS," katanya.

Selain itu, jelang diadakannya debat kandidat calon Presiden AS, rupiah terlihat masih mampu bergerak menguat memanfaatkan sentimen yang ada di AS. Kini rupiah mencoba untuk bergerak menembus resisten di level 13.057. 

Menurut Reza, apabila mampu break resistance, Rupiah kembali mempunyai peluang untuk kali kedua di tahun ini untuk mencoba area 13.000, dengan support 13.057 dan resisten 13.000.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement