EKBIS.CO, JAKARTA -- Bangsa Indonesia kembali berduka atas bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa Garut dan Sumedang pada Selasa (20/9) dini hari. Bencana ini tidak hanya menimbulkan kerugian material namun juga immaterial yang berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap psikologis warga daerah tersebut.
Rasa trauma pun muncul dan dapat memicu dampak psikologis yang cukup berat. Tidak hanya dirasakan oleh orang warga dewasa namun juga anak-anak yang ada di sekitar lokasi bencana.
GarudaFood Sehati berkolaborasi dengan Kampung Dongeng mengadakan trauma healing melalui dongeng dan permainan tradisional ular tangga raksasa, kepada ratusan anak korban longsor di Sumedang pada Rabu (28/9). Selain itu Manajemen dan Karyawan GarudaFood Group juga menggalang dana bantuan yang disalurkan melalui GarudaFood Sehati untuk dibelikan beberapa kebutuhan seperti sembako, Diapers (popok bayi), obat-obatan serta produk makanan dan minuman kemasan sebanyak 284 karton Hollandar Wafer, T-Butter, Gery Saluut Malkist, Gery O’Donuts dan Gery Saluut Malkist Keju untu diberikan kepada korban bencana banjir bandang di Garut (27/9) dan bencana longsor di Sumedang (29/9).
"Rehabilitasi terhadap dampak psikologis akibat bencana alam sering terabaikan, karena seringkali kita disibukkan dalam hal rekonstruksi fisik bangunan, kesehatan serta ekonomi bagi daerah terdampak bencana. Padahal trauma healing pasca bencana dapat membantu mempercepat pemulihan kondisi psikologis dan sosio emosional korban bencana agar dapat kembali merasakan kehidupan dengan nyaman tanpa dibayangi rasa ketakutan," ujar Dian Astriana, Head of Corporate Communication GarudaFood Group dalam keterangan resmi Kamis (29/9).
Kegiatan trauma healing ini berlangsung selama dua hari bertempat di GOR Tadjimalela dan Markas Kodim 0610 Sumedang dengan diikuti kurang lebih 350 anak pengungsi korban tanah longsor. Mereka akan diajak untuk bermain dan bernyanyi bersama serta mendengarkan dongeng oleh para Relawan GarudaFood Sehati, Komunitas Kampung Dongeng dan Relawan lokal.