Kamis 13 Oct 2016 22:02 WIB

Hingga 2018, Disbudpar Sumsel Siapkan 30 Ribu Pekerja Pariwisata

Rep: Maspril Aries/ Red: Budi Raharjo
Jembatan Ampera
Foto: Antara
Jembatan Ampera

EKBIS.CO, PALEMBANG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) selain mengembang sejumlah obyek wisata juga tengah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) atau pekerja di sektor pariwisata.

“Sampai pelaksanaan Asian Games XVIII yang akan berlangsung di Palembang dan Jakarta pada 2018, Sumatera Selatan membutuhkan sekitar 30.000 pekerja atau SDM yang berkompeten di bidang pariwisata,” kata Kepala Disbudpar Sumsel Irene Camelyn, Kamis (13/10).

Menurut Irene, pariwisata Sumsel kini tengah menggeliat, pemerintah daerah kabupaten dan kota saat ini sedang mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah masing-masing.

“Seiring dengan pengembangan tersebut juga dibutuhkan tenaga ahli di bidang pariwisata. Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan bersama Kementerian Pariwisata untuk mempersiapkan SDM tersebut telah mendirikan Politeknik Pariwisata Palembang,” ujarnya.

“Sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Palembang bisa dihitung dengan jari sehingga kita tidak terlalu butuh pekerja pariwisata yang banyak, seperti pemandu wisata. Tapi ke depan pekerja pariwisata seperti pemandu wisata sangat dibutuhkan karena Sumatera Selatan akan menjadi salah satu destinasi wisata baru,” kata Irene Camelyn.

Mantan Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumsel menjelaskan, pemerintah provinsi pernah kelabakan mempersiapkan SDM sektor pariwisata seperti saat Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games 2011, Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional 2014 dan beberapa turnamen olahraga internasional lainnya.

“Yang terakhir saat ada fenomena Gerhana Matahari Total atau GMT yang menyedot ribuan wisman datang ke Palembang. Mereka tidak seluruhnya terlayani oleh pemandu wisata yang ada,” ujar Irene Camelyn.

Kepala Disbudpar Sumsel optimis menjelang dan saat perhelatan Asian Games 2018 akan banyak kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Palembang atau Sumatra Selatan. “Itu berarti membutuhkan SDM pariwisata seperti pemandu wisata.”

Mengantisipasi kebutuhan SDM di sektor pariwisata tersebut, di Sumsel mulai tahun 2016 sudah berdiri Politeknik Pariwisata Palembang yang akan mempersiapkan tenaga atau pekerja pariwisata yang handal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement